Profesi yang tidak ada, yang akan menjadi pekerjaan di masa depan

| LAINNYA
Profesi yang tidak ada, yang akan menjadi pekerjaan di masa depan
Yang penting adalah belajar dan bekerja dalam apa yang Anda suka, tidak peduli seberapa ekonomis, tetapi saya tidak dapat menyangkal bahwa ada profesi tertentu yang memastikan gaji kerja yang baik.
Di universitas, berbagai profesi diajarkan untuk semua jenis orang. Beberapa profesi lebih populer daripada yang lain dan dengan banyak profesi di pasar kerja yang sama, upah mulai turun. Di sisi lain, profesi yang kurang populer cenderung lebih menguntungkan secara finansial.
Tetapi jika kita terus berbicara tentang profesi, kita akan menemukan bahwa sering kali karir baru lahir yang menyesuaikan dengan kebutuhan saat ini. Jika teknologi maju, para profesional dengan cara yang sama dan profesi di masa depan akan lebih menguntungkan di saat ini di pasar tenaga kerja.
Hari ini saya ingin menunjukkan kepada Anda daftar semua profesi yang belum ada, tetapi akan menjadi pekerjaan di masa depan. Menurut futurolog Thomas Frey, anak-anak kita bisa belajar dalam profesi berikut.

TOP 1:

Transitionists ('Transitionists')

Mereka adalah spesialis yang akan membantu memuncaknya transisi ke era digital sepenuhnya untuk kemanusiaan secara keseluruhan.

TOP 2:

Ekspansionis

Ini adalah spesialis yang akan didedikasikan untuk mengadaptasi kemanusiaan ke lingkungan baru.


TOP 3:

Maximizer

Mereka adalah para profesional yang mampu membangun proses, situasi dan peluang.

TOP 4:

Pengoptimal

Ini adalah profesional yang memiliki kegigihan dan siap untuk menyesuaikan data variabel untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

TOP 5:

Inflectionists ('Inflectionists')

Mereka adalah spesialis yang mampu menemukan titik balik dalam suatu sistem. Futuris memprediksi bahwa keterampilan ini akan sangat dihargai.


TOP 6:

Dismantlers ('Dismantlers')

Karena pengembangan masing-masing industri memiliki tujuan, spesialis yang mampu melikuidasi produksi akan diperlukan.

TOP 7:

Serangan balik ('Serangan balik')

Setiap teknologi baru memiliki musuh, sehingga orang yang dapat merespons hal negatif dengan cara yang tepat akan dibutuhkan.

TOP 8:

Spesialis 'miler terakhir'

Perusahaan sering mengurangi pengembalian untuk lebih memuaskan pengguna akhir. Karena itu, para ahli yang mampu mengelola proses ini akan diperlukan.


TOP 9:

Contextualists ('Contexualists')

Antara ide inovatif dan realisasinya yang nyata selalu ada pekerjaan rutin yang hebat. Kontekstualis akan berpartisipasi dalam proses penerapan produk akhir.

TOP 10:

Pakar etika ('Ahli Etika')

Dengan berlalunya waktu, kebutuhan akan spesialis yang dapat memecahkan pertanyaan moral yang kompleks hanya akan meningkat. Mengingat semakin meningkatnya dampak teknologi pada kehidupan masyarakat, para spesialis ini akan banyak diminati.

Yang mana dari semua yang ingin Anda pelajari?